Hardisk yang terdapat pada komputer atau laptop keberadaannya
memang sangat penting karena berhubungan dengan penyimpanan data serta informasi. Kita dapat menjaga agar harddisk tetap awet dan
bisa berfungsi sebagai mana mestinya, karena jika perangkat ini mengalami kerusakan tentu saja kinerja perangkat komputer atau laptop yang kita miliki
tersebut menjadi lambat atau lemot. Kita harus mengenal lebih jauh
tentang harddisk agar bisa merawatnya dengan baik sebelum kerusakan
terjadi. Perangkat yang dinamakan harddisk ini merupakan perangkat
keras pada laptop atau komputer yang berfungsi untuk penyimpanan data.
Data yang telah disimpan dalam perangkat keras ini tidak akan hilang
sekalipun kita telah mematikan laptop atau komputer.
Hardisk merupakan media pernyimpanan yang permanen dengan
kapasitas yang bervariasi, mulai yang kecil sampai yang besar. Tetapi sekalipun kapasitas yang dimiliki
perangkat ini besar, kita tetap harus menghematnya. Hardisk akan
menyimpan data yang dihasikan oleh proses yang dilakukan komputer atau laptop, dalam hardisk tersebut terdapat ruangan yang digunakan untuk
penyimpanan data dengan komponen-komponen tertentu. Beberapa ruang
yang terdapat dalam harddisk diantaranya adalah direktori,
subdirektori, folder dan subfolder yang sering kita gunakan untuk
menyimpan data pada harddisk. Dengan kapasitas yang bergitu besar dan
dalam ukuran Byte maka kita bisa bekerja dengan mudah menggunakan
komputer atau laptop dan menyimpan semua data didalamnya.
Jika data yang ada pada harddisk tersebut semakin bertambah maka
kapasitas yang dimiliki
perangkat tersebut akan berkurang. Jika
kapasitas harddisk tersebut berkurang atua bahkan kosong maka mau tak
mau kita akan bermasalah saat menggunakan komputer/ laptop. Solusi
yang sering dilakukan banyak orang dan mungkin kita sendiri saat
kapasitas perangat lunak ini kosong adalah dengan membeli harddisk
yang memiliki kapasitas lebih besar dari kapasitas sebelumnya. Jika
kita tidak ingin membeli harddisk baru maka data yang ada pada
perangkat penyimpanan lama harus dipindahkan pada flashdisk, CD maupun
di online storage. Sekalipun pada dasarnya space hardisk telah
dibagi-bagi untuk melayani berbagai jenis kebutuhan kinerja komputer
namun jika pemakaiannya berlebih tentu akan menjadi berkurang.
Untuk menghemat kapasitas hardisk berikut beberapa caranya:
- Mematikan system hibernation
Kapasitas harddisk bisa diatur dengan cara mematikan atua
menonaktifkan fungsi hibernation pada sistem komputer/ laptop
kita. Hibernation pada komputer atau laptop yang masih dalam keadaan
aktif akan mengurangi kapasitas pada komputer/ laptop
sebesar kapasitasn RAM yang dimiliki oleh perangkat kita. Sebagai
contoh jika laptop kita memiliki kapasitas 3 RAM maka kapasitas yang
digunakan juga sebesar 3 RAM.
- Kompresi
Penghematan kapasitas harddisk lainnya bisa dilakukan dengan
menggunakan kompresi yang menjadi salah satu fasilitas standart pada
komputer. Dengan fasilitas ini maka kita bisa memperkecil file dan
merapikannya sehingga harddisk kita bisa lebih hemat.
- Meghapus file yang tidak diperlukan
Menyimpan file seharusnya memang hanya file-file yang penting
saja, jangan menyimpan file yang tidak dibutuhkan karena hal ini
merupakan pemborosan kapasitas harddisk. Untuk menghemat harddisk maka
Anda bisa menghapus secara permanen file-file yang tidak dibutuhkan
yang telah di delete pada recycle bin. File yang masih ada pada
recycle bin pun juga membutuhkan ruang untuk penyimpanan. Untuk
menghemat kapasitas harddisk maka hapus semua file yang terdapat
pada recycle bin tersebut.
- Gunakan defragment secara rutin
Untuk menata file-file kita di laptop atau komputer
agar tetap rapi maka kita bisa menggunakan defragment secara
terutur setidaknya satu atau dua bulan sekali. File yang tertata rapi
akan memudahkan penyimpanan dan bisa menghemat kapasitas hardisk.
No comments:
Post a Comment